Pendapat Ahli Tentang XAMthone Plus
Pendapat Ahli Tentang XAMthone Plus. Berikut adalah beberapa pendapat para ahli tentang XAMthone Plus dan khasiat manggis untuk kesehatan.
Pendapat Ahli Tentang XAMthone Plus Menurut Dr. Kennet h Finsand (pakar pengurutan tulang & persendian) :
Manfaat manggis untuk otot dan tulang
Zaman
dahulu , masyarakat asia tenggara sudah merasakan manisnya buah manggis
yang istimewa itu. Rasanya yang lezat bukan hanya berperan sebagai
pemanis di mulut, tetapi juga menyembuhkan penyakit disentri,
peradangan, nyeri, dll.
Otot dan
Tulang memiliki masalah yang sama, yakni peradangan. Hormon
prostaglandin penyebab rasa nyeri dan peradangan. Tahun 1981 saya
mengalami cedera punggung. Dua puluh tahun saya terapi chiropractic,
namun rasa nyeri tetap ada. Suatu ketika saya mersakan jus manggis dan
ini awal perubahan kesehatan, hidup dan pekerjaan saya.Saya
rekomendasikan para pasien saya dan hasilnya menakjubkan. Sekarang saya
sudah terbebas dari obat-obatan kimiawi dan sepenuhnya lepas dari rasa
nyeri yang saya derita sepanjang 21 tahun terahir. Buah manggis pencegah
penyakit yang sempurna.
Pendapat Ahli Tentang XAMthone Plus yang lain menurut Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.S. (Dosen Jurusan Budi Daya Pertanian dan Tim Ahli Divisi TTG Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpad Bandung.)
Kulit Buah Manggis Sebagai Antioksidan
Ada satu ungkapan yang sering dijumpai
di masyarakat, “Biar hitam si buah manggis.” Ungkapan tersebut digunakan
untuk menilai sesuatu jangan dilihat dari bentuk luarnya saja, tetapi
lihatlah isinya. Begitu juga untuk menilai buah, jangan melihat kulit
buah manggis yang berwarna cokelat hitam, tetapi daging buahnya yang
berwarna putih, bertekstur halus, dan rasanya yang manis sekali
bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.
Buah bernama Latin Garcinia mangostana
L. ini termasuk famili Guttiferae dan merupakan spesies terbaik dari
genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari oleh
konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang lezat,
bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak
jarang jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya
Buah-buahan Tropik).
Pada umumnya masyarakat memanfaatkan
tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan dan mengandung gula
sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan
per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram
karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi,
14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2
(riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah
manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan awetannya kurang
digemari oleh masyarakat.
Selain buah, kulit buah manggis juga
dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit
buah mengandung senyawa Xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol,
mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa
mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid
epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk
kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus
Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang
digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak
kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker meliputi breast,
liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk antihistamin,
antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta
antiperadangan. Kulit buah juga mengandung antosianin seperti
cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside.
Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.Efek biologi & farmakologi
Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.Efek biologi & farmakologi
Rebusan kulit buah manggis mempunyai
efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan
spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat
ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST).
Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin
(1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on)
hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi
dan antioksidan.
Dari hasil studi farmakologi dan biokimia dapat diketahui bahwa alfa mangostin secara kompetitif menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator kontraksi otot lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor H1 pada sel otot lunak secara utuh.
Dari hasil studi farmakologi dan biokimia dapat diketahui bahwa alfa mangostin secara kompetitif menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator kontraksi otot lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor H1 pada sel otot lunak secara utuh.
Mangostin merupakan tipe baru dari
histamin. Toksisitas pemberian ekstrak daun muda terhadap mencit bunting
dengan dosis 500, 1000, dan 1500 mg/kg BB menunjukkan efek pada fetus
berupa penurunan berat badan, terjadinya perdarahan pada fetus, dan
adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel hepar,
tetapi tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi. Ekstrak daun
manggis dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid,
terjadi penambahan jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju
spermatozoa mencit.
Ekstrak
kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan dua senyawa
alkaloid. Kulit kayu, kulit buah, dan lateks kering Garcinia mangostana
mengandung sejumlah zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit
yaitu alfa-mangostin dan mangostin yang berhasil diisolasi. Mangostin
merupakan komponen utama sedangkan mangostin merupakan konstituen minor.
Ditemukan metabolit baru yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di
(3-metil-2butenil) xanton yang diberi nama a-mangostanin dari kulit buah
Garcinia mangostana.
Buah manggis digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, luka/borok. Selain itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk sakit gigi. Kulit buah manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah.
Buah manggis digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, luka/borok. Selain itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk sakit gigi. Kulit buah manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah.
Pendapat Ahli Tentang XAMthone Plus yang lain dari Dr. Sam Walters (Master dalam bidang biologi sains dengan spesialisasi nutrisi manusia)
Jika anda
memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda
pergi. Jus manggis merupakan sesuatu yang lebih dari sekedar unik.
Apabila anda memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis
kemanapun anda pergi. Antioksidan adalah kata kunci utama dalam mencegah
penyakit. Buah manggis memiliki begitu banyak khasiat. Penelitian
badan-badan pengobatan dunia menunjukan bahwa buah manggis secara
langsung menyembuhkan berbagai penyakit.
Penelitian terbaru menemukan bahwa satu dari 4 rakyat amerika serikat mengidap kanker, dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah ini adalah pencegahan.. Kami merawat banyak pengidap kanker di tempat kami. Kami mendetoksifikasi logam berat dengan buah manggis . Kulitnya mengandung xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut , leukimia, dll.
Penelitian terbaru menemukan bahwa satu dari 4 rakyat amerika serikat mengidap kanker, dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah ini adalah pencegahan.. Kami merawat banyak pengidap kanker di tempat kami. Kami mendetoksifikasi logam berat dengan buah manggis . Kulitnya mengandung xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut , leukimia, dll.
Mayoritas
Pasien yang dirawat merupakan penderita stadium 4 keatas. Mereka hanya
punya waktu 6-8 minggu untuk hidup. Manggis mampu mengembalikan hidup
para pasien tersebut. Yang di perlukan tubuh bahan biologis, bukan
bahan-bahan kimiawi, bahan polutan, dan bahan tiruan. Salah satu solusi
yang dapat anda lakukan demi sistem kekebalan tubuh anda adalah
pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.
Pendapat Ahli Tentang XAMthone Plus Menurut Dr. Berna Elya ( Peneliti Manggis Dari Departemen Farmasi Universitas Indonesia )
Kulit Buah Manggis Mengandung Antioksidan Super
Selain
nangka-nangkaan, komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan
kecantikan adalah manggis yang popular sebagai queen of fruits. Dr.
Berna Elya, periset jurusan Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan
bahwa manggis sebagai antioksidan. Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim,
dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’
radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel
terhambat.
Disebut
radikal bebas lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan
bebas alias tidak terikat dengan gugus lain. Radikal bebas mempunyai
elektron yang tak berpasangan. Jika diibaratkan radikal bebas mirip
orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil
mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul
hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya
penyakit degeneratif.
Antioksidan
itu bagai orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas
molekul. Pada kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE.
Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml. Turunan antioksidan itu antara
lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A.
Nama Garcinone A mudah ditebak, nama dari genus pohon asal Kalimantan itu, Garcinia mangostana. Itu mengabadikan nama ahli botani dari Perancis Laurent Garcin.
Nama Garcinone A mudah ditebak, nama dari genus pohon asal Kalimantan itu, Garcinia mangostana. Itu mengabadikan nama ahli botani dari Perancis Laurent Garcin.
Khasiat
XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil
riset Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu
menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel
kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat
antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung
penghancuran sel kanker.
Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.
Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.
Pendapat Ahli Tentang XAMthone Plus Menurur Dr.Albert Miller:
Kali
pertama saya meneliti buah manggis terjadi pada bulan Oktober 2004.
Sebelumnya, saya sama sekali belum pernah mendengar tentang buah manggis
atau xanthone, sehingga saya sangat antusias untuk segera memulai
penelitian (karena pencegahan dan kesehatan tubuh adalah spesialisasi
medis saya). Saya pergi ke Medscape (sebuah sumber online untuk para
pakar kesehatan) dan segera melakukan pencarian Medline pada xanthone
dan buah manggis, dan hasilnya membuat saya terkejut.
Berdasarkan
faktanya, saya menemukan lebih dari seribu artikel tentang xanthone dan
dua puluhan tentang buah manggis. Saya mendapati bahwa struktur
xanthone stabil, terdiri atas tiga lapisan molekul karbon, dan saya
menemukan lebih dari 40 jenis xanthone ternyata terdapat dalam buah
manggis. Kebanyakan dari xanthone ini terkandung dalam kantung benih
atau kulit luar buah manggis.
Apabila
saya menelusuri semua informasi yang tersedia, hal tersebut sangat
memakan waktu dan mustahil dilakukan dalam tempo waktu yang secukupnya.
Oleh karena itu, saya mengecilkan pencarian klinis saya menjadi lebih
spesifik sesuai dengan tujuan saya. Pencarian ini menemukan beberapa
artikel yang mendukung, antara lain: 1) daya potensial anti-oksidan, 2)
sifat anti luka bakar, 3) sifat anti bakteri, 4) sifat anti tumor, dan
pada beberapa kasus bahkan apoptosis (kematian sel-sel tumor). Sejak
saat itu, saya menempatkan buah manggis dalam penelitian saya. Saya
bahkan mulai mengkonsumsinya, dan menuliskan resep serupa kepada
beberapa kelompok pasien (banyak di antaranya yang saya harapkan
perkembangan kondisi kesehatannya). Apabila hasilnya terbukti dan ilmu
pengetahuan serta pengalaman klinis pribadi dapat memperkuat penelitian
saya, saya pasti memperluas rekomendasi buah manggis ini.
Sebagai
percobaan awal, saya menggunakan lima pasien saya berserta saya dan
istri saya sebagai percobaan mengonsumsi jus buah manggis, dan hasilnya
luar biasa. Yang paling memukau saya adalah efeknya yang anti luka
bakar, mengurangi bengkak dan rasa sakit. Ini semua kami rasakan pada
bulan percobaan pertama kami. Oleh karena itu, saya mulai
merekomendasikan buah manggis untuk berbagai gejala penyakit dan
penyakit. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti
rheumatoid arthritis (luka bakar akut pada sendi), lupus, dan psoriaris,
terlihat menunjukkan kemajuan medis yang luar biasa. Di samping itu,
para pasien kami mengalami pengurangan bengkak dan rasa sakit, serta
meningkatnya energi/vitalitas tubuh.
Kami mendokumentasikan hasil tes laboratorium yang telah diperbaharui, seperti berkurangnya kisaran pengendapan eritrosit (sel darah merah), antibodi anti nuklir, dan faktor-faktor rheumatoid (persendian). Masalah kulit kronis seperti eczema dan dermatitis, terlihat semakin membaik pada banyak pasien kami, sehingga secara total menghilangkan ketergantungan pemakaian steroid topical dalam banyak kasus yang terjadi. Kaum pria dengan penyakit prostat yang tidak dapat disembuhkan dilaporkan terjadi pengurangan nocturia (jumlah frekuensi mereka terbangun tengah malam untuk buang air kecil). Sebagai bahan pendukungnya, saya melihat sendiri berkurangnya tekanan darah di beberapa antigen tertentu kelenjar prostat. Sakit Osteorthritis dan gejala fibromyalgia tidak seratus persen sembuh dari kebanyakan pasien, tapi menunjukkan kemajuan yang bagus dalam proses penyembuhan.
Kami mendokumentasikan hasil tes laboratorium yang telah diperbaharui, seperti berkurangnya kisaran pengendapan eritrosit (sel darah merah), antibodi anti nuklir, dan faktor-faktor rheumatoid (persendian). Masalah kulit kronis seperti eczema dan dermatitis, terlihat semakin membaik pada banyak pasien kami, sehingga secara total menghilangkan ketergantungan pemakaian steroid topical dalam banyak kasus yang terjadi. Kaum pria dengan penyakit prostat yang tidak dapat disembuhkan dilaporkan terjadi pengurangan nocturia (jumlah frekuensi mereka terbangun tengah malam untuk buang air kecil). Sebagai bahan pendukungnya, saya melihat sendiri berkurangnya tekanan darah di beberapa antigen tertentu kelenjar prostat. Sakit Osteorthritis dan gejala fibromyalgia tidak seratus persen sembuh dari kebanyakan pasien, tapi menunjukkan kemajuan yang bagus dalam proses penyembuhan.
Saya ingin
berbagi kepada Anda tentang beberapa kasus menarik dan mengejutkan.
Yang satu adalah perempuan berusia 83 tahun yang mengalami kegagalan
ginjal dengan kadar creatitine 24 (pada angka 20 dibutuhkan terapi
dialysis). Dia mulai mengikuti kelas dialysis dan bersiap diri dalam
menghadapi terapi tersebut. Setelah mengkonsumsi buah manggis selama
satu bulan, kadar creatitine-nya meningkat menjadi 49, sehingga dia
tidak perlu menjalani terapi dialysis. Selain itu, saya juga memiliki
beberapa pasien lain yang menunjukkan kemajuan dalam fungsi ginjal. Pada
kebanyakan kasus, penggunaan buah manggis sudah banyak mengurangi
ketergantungan mereka (para pasien) atas pengobatan diuretic (water
pill).
Sedangkan
untuk saya, kepadatan mineral tulang saya sendiri berubah dari penderita
osteopenia menjadi orang normal rata-rata, setelah mengkonsumsi buah
manggis selama satu tahun. Terus terang, ini kejutan yang menyenangkan
bagi saya. Setelah itu, saya mencatat beberapa kemajuan kepadatan tulang
di catatan medis pasien saya. Perubahan dalam kepadatan tulang secara
perlahan terjadi, dan biasanya hanya ditemukan setiap satu atau dua
tahun sekali. Saya optimis bahwa kami pasti dapat menemukan lebih banyak
hasil bagus pada masa mendatang.
Seringkali
saya ditanyakan tentang apa yang menjadi manfaat terbesar yang
ditawarkan buah manggis. Dari semua yang sudah saya paparkan sejauh ini,
mungkin saja Anda berpikir bahwa jawaban saya terhadap pertanyaan
tersebut adalah respons pasien dengan penyakit sistem kekebalan tubuh.
Sebenarnya, saya justru sering berkomentar bahwa jika Anda ingin melihat
hasil yang “wah”, cari seseorang yang bermasalah dengan sistem
kekebalan tubuh, dan mulailah pengkonsumsian buah manggis kepada mereka.
Akan tetapi, saya berpendapat bahwa tindakan pencegahan merupakan
manfaat terbesar dari pengkonsumsian buah manggis. Saya sepenuhnya yakin
bahwa bukti-bukti yang ada dengan jelas mengarah kepada semua penyakit
yang berkaitan dengan penuaan secara langsung atau tidak langsung
sebagai akibat dari oksidasi berlebihan, luka bakar yang tak terkontrol,
atau rusaknya sistem kekebalan tubuh. Seperti yang telah saya katakan
sebelumnya, buah manggis memiliki efek yang sangat besar atas
penyakit-penyakit itu. Buah manggis merupakan satu-satunya suplemen
pencegahan yang paling kuat yang tersedia untuk kita saat ini. Saya
terus mengkonsumsi vitamin dan mineral saya, bersamaan dengan jus
manggis. Saya menyarankan hal yang serupa kepada semua pasien saya, dan
di beberapa kasus saya menyarankan suplemen tambahan untuk menghindari
resiko berbagai penyakit. Pendekatan terhadap berbagai macam faktor
seringkali adalah yang terbaik.
Berhubung
profesi dan spesialisasi saya, saya sering menerima pertanyaan yang
membutuhkan jawaban dari seorang pakar. Dalam meresponsnya, saa ini Fifi
Cheek dan saya bekerjasama mengadakan konferensi bulanan untuk
menyediakan pertanyaan dan jawaban yang berhubungan dengan manfaat buah
manggis. Seringkali pertanyaan yang datang berputar sekitar dosis, dan
dalam meresponsnya saya mengarang sebuah buku yang berjudul :
MANCANEGARA
Khasiat XAMthone lain sebagai antibakteri dan antivirus sebagaimana hasil riset
Matsumoto. Dalam uji invitro, periset Gifu International Institute of
Biotechnology itu membuktikan XAMthone tokcer mengatasi Mycobacterium
tuberculosis, bakteri penyebab tuberculosis (TB).
Dalam hal
jumlah pengidap TBC, saat ini di Indonesia peringkat ke-3 setelah Cina
dan India. Padahal obat anti TBC berserakan di negeri ini. Keperkasaan
XAMthone juga melibas human immunodeficiency virus penyebab anjloknya
kekebalan tubuh. Senyawa itu menghambat replikasi.
Faedah
lain manggis adalah anti jerawat. Itu gara-gara Chomnawang, periset
Fakultas Farmasi Universitas Mahidol, membuktikan manggis bersifat
antibakteri. Dalam riset itu ekstrak kulit manggis menghambat
perkembangan bakteri Propionibacterium acnes and Staphylococcus
epidermidis. Remaja perempuan mungkin paling membenci kedua makhluk
liliput itu.
Gara-gara
bakteri mungil itu, pipi mereka bertabur jerawat. Chomnawang mengukur
efek antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution. Yang
disebut pertama berarti mengukur efek antikroba dengan 2 cara, disc
diffusion dan broth dilution. Yang disebut pertama berarti mengukur efek
melawan bakteri yang tumbuh di dalam kultur dengan media agar metode
broth dilution, dengan media kaldu. Hasilnya ekstrak paling kuat
menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat. Kulit buah anggota
famili Cluciaceae itu mengungguli ketepeng senna alata, kirinyu
Eupatorium odoratum, dan landik Barleria lupulina.
Begitu
lebar tabir manggis yang tersingkap. Sayang, di tanah leluhurnya sang
eksotis berjuluk ratu buah itu, belum banyak dimanfaatkan. Mungkin
sebaliknya di mancanegara. Selama ini negara-negara maju seperti Uni
Emirat Arab, Hongkong dan Belanda mengimpor manggis asal Indonesia.
Badan Pusat Statistik mencatat volume ekspor Indonesia pada 2004 lebih
dari 3 ribu ton dari total produksi 62.117 ton. Setahun kemudian volume
ekspor melambung 8.472 ton, produksi 64.711 ton.
Boleh jadi
tak Cuma daging buah kaya vitamin C-66 mg-yang mereka nikmati, tetapi
juga kulit nan multikhasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi
jantung koroner, mengatasi HIV, cuma sebagian kecil dari khasiat kulit
yang selama ini menghiasi tong sampah. Tabir yang menyelimuti jack dan
queen tersingkap. Di rimba raya sana terdapat banyak komoditas yang
masih menjadi misteri, dan manggis adalah sebuah misteri alam untuk
kebaikan manusia.
sumber : Lampung pos
sumber : Lampung pos
ALTERNATIF
lain mendapatkan antioksidan guna mencegah perusakan sel yang
disebabkan radikal bebas adalah buah manggis. Buah eksotis yang sering
dijuluki queen of fruit ini ternyata memiliki banyak kandungan
antioksidan pada kulit dan buahnya.
Dari hasil suatu penelitian, buah asli Asia Tenggara ini dapat menghasilkan xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Penelitian xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga kini telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi.
Dari hasil suatu penelitian, buah asli Asia Tenggara ini dapat menghasilkan xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Penelitian xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga kini telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi.
Penelitian
lain menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih
baik daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone
jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan
peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu
penyakit disfungsi otak).
Xanthone
juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan
antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal
sebagai antioksidan yang paling efektif. Kandungan alpha-mangostin dan
gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai antibakteri.
Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya
dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan
minocycline.
Manggis merupakan komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah keruakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Tidak cuma daging buah manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multi khasiat yaitu antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, HIV, dan sebagainya.
Manggis merupakan komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah keruakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Tidak cuma daging buah manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multi khasiat yaitu antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, HIV, dan sebagainya.
Ekstrak
kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel
kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apotosis penghancur sel
kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti
kanker hati, pencernaan, paru-paru dan sebagainya. Xanthone dalam kulit
manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, eukimia,
antiinflamasi, dan antidiare.
Penelitian
terbaru menemukan satu dari empat rakyat Amerika Serikat mengidap
kanker dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik
dari masalah ini adalah pencegahan. Konsumsi manggis secara rutin
membuat awet muda karena antioksidan super yang berfungsi menjaga serta
memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menjadi lebih baik. Manggis
membantu menghancurkan semua penyakit dalam tubuh dan memperbaiki sistem
antibodi dalam tubuh.
sumber : Lampung pos
sumber : Lampung pos
Penelitian
tentang xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga saat ini
telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, diantaranya adalah
alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan
mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu
menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim
COX-2 yang menyebabkan inflamasi.
Penelitian
lain menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih
baik daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone
jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh
peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu
penyakit disfungsi otak).
Xanthone
juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan
antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal
sebagai antioksidan yang paling efektif.
Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai anti bakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.
Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai anti bakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.
Selain
itu, kandungan stilbenes pada buah manggis juga sangat bermanfaat
sebagai antifungi. Sebuah studi di Singapura menunjukkan bahwa sifat
antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif dibandingkan dengan
durian dan rambutan.
Kajian
terkini melalui sains telah membuktikan khasiat dan kelebihan buah
manggis dengan penemuan sejenis bahan aktif di dalam buah manggis yang
dikenali sebagai xanthone.
Xanthone
ialah suatu bahan kimia aktif dengan strukturnya yang terdiri 3 cincin
dan ini menjadikannya sangat stabil ketika berada dalam badan. Struktur
ini menjadikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin.
Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthone di alam tetapi lebih dari 40 jenis xanthone terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan yang terbanyak.
Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthone di alam tetapi lebih dari 40 jenis xanthone terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan yang terbanyak.
Khasiat
terbaik dari xanthone ialah ianya bersifat anti-oksidan yaitu menghambat
proses oksidasi atau proses penuaan tubuh/sel tubuh. Xanthone akan
melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas.
Selain bermanfaat sebagai anti-oksidan, buah manggis juga berkhasiat
sebagai antibakteri, anti-kanker, dan anti-radang.
Bagian
lain yang bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit manggis menghasilkan
warna merah keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena mengandung
tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang mudah larut
dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Kulit manggis amat
berkhasiat untuk membuang asam ureat di dalam tubuh yang berguna bagi
penderita reumatik/gout.
XAMthone Plus merupakan minuma premium yang mengandung xanthone
sebagai solusi untuk semua penyakit berbahaya termasuk Kolesterol
tinggi. dengan meminum XAMthone 3x30ml setiap harinyadapat membantu
menyembuhkan berbagai penyakit kronis seperti kolesterol tinggi,
diabetes, sakit jantung, dan lain-lain. Dengan rasa yang sensasional
XAMthone hadir sebagai solusi baru dalam dunia kesehatan untuk mengatasi
berbagai penyakit berbahaya.
Dapatkan XAMthone Plus dari agen resminya, karna akan terjamin
keaslian dan kualitas produknya. Jika ingin memesan XAMthone Plus atau
mengetahui lebih lanjut tentang XAMthone Plus silahkan hubungi Dodi
Yulianda sebagai agen resmi XAMthone Plus wilayah Sumatera di 081364164434 (Simpati) dan Pin BB 274E3E0C.